Salah Bantal

Teknik Canggih SEO Terbaru, Tutorial Blogging, Tugas Softskill Gunadarma

10 Fenomena Paranormal yang Tetap Misteri (Bag. 1)



Fenomena paranormal, yang kerap berhubungan dengan dunia 'lain' banyak dikisahkan dari waktu ke waktu. Banyak di antaranya menjadi legenda urban, atau pada lingkup "percaya nggak percaya."

Beberapa kisah di bawah ini merupakan laporan yang dimuat pada media berita di masa lalu. Setidaknya, inilah yang pernah tercatat secara nyata. Karena terlalu panjang, Apa Kabar Dunia membaginya menjadi dua bagian. Inilah bagian pertama.



1. Ghost Ship of the Frozen North (1931)
Baychimo, sebuah kapal uap berbobot 1.322 ton milik perusahaan perdagangan Hudson Bay Trading Co. yang memiliki rute dari Alaska ke British Columbia biasa mengangkut barang dan penumpang.

Pada tanggal 1 Oktober 1931, kapal tersebut kembali menuju Vancouver. Sungguh nahas, di tengah perjalanan Baychimoo terjebak musim dingin yang tiba sangat cepat, sehingga terjebak di lautan yang membeku. Kapten dan kru tak berdaya selain menunggu pertolongan.

Tanggal 15 Oktober, pihak perusahaan mengirim bantuan pesawat penyelamat. Namun, di penerbangan awal hanya bisa mengangkut 22 orang saja. Terpaksa Kapten dan 14 kru lainnya membangun tempat perlindungan di atas es.

Cuaca sangat buruk, badai kerap terjadi. Mereka harus menunggu berminggu-minggu di atas es yang membeku. Pada tanggal 25 November, setelah badai berlalu, Kapten dan para kru terkejut melihat kapal mereka, Baychimo, lenyap begitu saja.

Beberapa hari kemudian, seorang pemburu anjing laut mengaku melihat sebuah kapal laut mengapung di laut lepas. Jaraknya 44 mil (71 Km) dari tempat semula.  Dan, selama bertahun-tahun berbagai laporan penampakan Baychimo terus terjadi hingga terakhir kalinya terlihat di tahun 1969 dan nasib si 'kapal hantu' ini sekarang tetap jadi misteri.


 
2. Pascagoula Phantom Barber
Di bulan Juni 1942, warga Pascagoula, Mississippi dikejutkan oleh teror menakutkan. Yakni sosok misterius pemotong rambut yang dijuluki Phantom Barber, karena beroperasi tengah malam seperti hantu.

Sasaran utamanya gadis-gadis berambut pirang. Cara kerjanya dengan masuk seperti pencuri, lewat jendela lalu memotong rambut penghuni rumah yang tertidur. Ia tidak pernah mengambil barang lain kecuali rambut.

Korban pertamanya dua gadis muda di biara, lalu seorang anak perempuan berusia 6 tahun, dan terus berlanjut jadi teror mengerika di Pascagoula. Polisi dibuat bingung. Hadiah $ 300 yang ditawarkan bagi yang bisa memberi informasi serta bantuan anjing pelacak tak mampu mengungkap jati diri pelaku.

Sebuah peristiwa yang terjadi di rumah pasangan Terrell Heidelburg dikatikan dengan tertangkapnya Phantom Barber. Suatu malam, rumah keluarga ini dimasukki seseorang lewat jendela dan menyergap pasangan suami-istri Terrell. Sang istri dibuat tak sadarkan diri, sementara sang suami dipukuli secara brutal. Untunglah keduanya selamat. Dua bulan kemudian, polisi menangkap William A. Dolan, ahli kima sebagai tersangka utama.

Kediaman Dolan digeledah dan polisi menemukan beberapa helai rambut sehingga seolah-olah kasus si 'hantu rambut' ini tuntas. Nyatanya, Dolan terus menyangkal tuduhan tersebut namun tidak bisa lepas dari dakwaan menyerang pasangan Terrel. Selain itu tindakan Phantom Barber sangat susah dijerat secara hukum, karena sang hantu tidak pernah menyentuh atau membuat kekerasan selain rambut mereka. Kasus ini pun berakhir begitu saja secara misterius.


 
3. The House of Blood (1987)
William dan Minnie Winston adalah pasangan tua yang tinggal di sebuah rumah sewaan di Atlanta, Georgia. Pada malam tanggal 8 September 1987, Minnie melihat darah berceceran di kamar mandi. Ia segera memberitahu suaminya untuk memeriksa.

Betapa kagetnya mereka berdua melihat bercak-bercak darah muncul di banyak ruangan, mulai dari dapur, ruang tamu, kamar tidur, dan lorong-lorong. Bercak darah tersebut muncul begitu saja di dinding rumah.

Mereka akhirnya melaporkan peristiwa aneh ini pada kepolisian setempat. Awalnya, polisi tidak percaya dan menganggap ini hanya lelucon William belaka. Belakangan ketika sampel darah diambil, hasil laboratorium menunjukkan bahwa darah tersebut merupakan darah manusia bergolongan darah O, sementara suami-istri ini bergolongan darah A.

Kasus ini tidak terungkap, atau mungkin ditutup begitu saja. Karena beberapa tahun kemudian William dan Minnie Winston pindah ke rumah baru. Rumah 'berdarah' ini kabarnya telah disewakan pada orang lain dan tak ada kabar menyeramkan setelah itu.


 
4. The Ghost Guyra (1921)
Tanggal 8 April 1921, keluarga Bowen di Guyra, New South Wales, Australia, tiba-tiba diteror oleh serangan hujan batu. Polisi setempat pun dihubungi untuk menyelidiki peristiwa ini.

Setiap malam sesudahnya, polisi berdatangan melakukan patroli, dan bahkan pasukan khusus dikerahkan menjaga rumah tersebut. Anehnya, serangan bebatuan terus terjadi menghantam rumah, dan entah dari mana asalnya. Polisi kebingungan mencari sumbernya. Mereka pun menyerah.

Saat serangan terus terjadi berhari-hari, salah satu anak perempuan keluarga ini, Minnie yang masih berusia 12 tahun pulang ke rumah dan mengaku ia melakukan ini untuk menakuti kakak-adiknya. Tentu saja penjelasan ini tidak bisa diterima oleh pihak berwajib.

Anehnya, ketika ia dikirim kembali ke Glenn Innes untuk mengunjungi neneknya, serangan 'poltergeist' ini kembali terjadi, rumah dihujani bebatuan. Pada awal Agustus, ketika Minnie akhirnya dipanggil pulang ke rumah, serangan batu mulai reda dan akhirnya berhenti.

Kasus ini menguap begitu saja, tanpa ada yang bisa mengungkap. Karena Minnie Bowen setelah menikah tidak pernah menceritakan apa yang sesungguhnya terjadi, dan bagaimana fenomena ini muncul. Apakah ada pengaruh roh-roh jahat di sekeliling Minni saat kecil? Tak pernah terungkap.


 
5. Eleanore Zugun (1925)
Eleanor Zugun, gadis kecil berusia 12 tahun mengalami peristiwa aneh pada dirinya. Kejadiannya berawal saat ia menginap di rumah neneknya di Rumania. Suatu hari, tiba-tiba pin dan jarum terbang melintasi ruangan dan menusuk kulit Eleanor. Benda-benda di sekelilingnya berserakan. Piring-piring pecah, sebuah bejana air besar melayang ke udara dan jatuh pecah berkeping-keping hanya beberapa meter dari Eleanor. Neneknya percaya Eleanore dirasuki oleh roh jahat.

Beberapa bulan kemudian, Eleanore dikirim ke biara untuk upacara pengusiran setan, namun tidak berhasil. Para imam akhirnya mengirim Eleanore ke rumah sakit jiwa. Surat kabar pun memuat kisahnya.

Selanjutnya, Eleanor dibawa ke rumah Countess Zoe Wassiliko-Serecky di Wina. Countess ini menjadi pelindung Eleanore dan dilatih sebagai penata rambut, karena ia tahu Eleanor tidak gila dan bukan sepantasnya dikekang dalam rumah sakit jiwa.

Aneh, seranga pada Eleanor semakin meningkat. Ia ditampar, digigit, rambutnya ditarik, dan berbagai benda terbang ke arahnya dengan tujuan melukai dirinya. Countess bingung dengan fenomena ini, karena ia melihat ada bayangan hitam bergerak di sekitar gadis kecil tersebut sebelum fenomena ini terjadi.

Akhirnya Eleanore dibawa ke Laboratorium National Psychical Research di London. Serangan-serangan terus terjadi, namu ketika ia berusia 14 tahun, fenomena aneh ini berhenti dan selanjutnya Eleanor bisa hidup normal.
 
 
[Read More...]


Benarkah Makan Sambal itu Penyebab Mimpi Buruk?



Sering mendapat mimpi buruk? Bertemu atau dikejar-kejar setan, dikepung orang-orang jahat atau apa pun yang membuat tidur tak nyaman? Coba ingat-ingat lagi apa yang dimakan sebelum tidur, jangan-jangan karena terlalu banyak makanan pedas.

Sebenarnya tidak ada bukti kuat bahwa makanan pedas bisa memicu mimpi buruk. Namun sebuah kajian studi di Kanada menunjukkan, 8,5 persen penelitian membuktikan adanya hubungan antara mimpi buruk dengan makanan yang dikonsumsi sebelum tidur.
 
 

 
"Ya, makanan pedas kadang-kadang bisa menyebabkan mimpi buruk atau mimpi aneh. Mungkin karena beberapa orang lebih sensitif terhadap komposisi kimia pada makanan tertentu," kara Tore Nielsen, profesor dari laboratorium mimpi di Universite de Montreal seperti dikutip dari NBC News.

Namun demikian, bukan hanya makanan pedas. Makanan lain yang dikategorikan berat seperti produk olahan susu juga disebut-sebut bisa meningkatkan risiko untuk mengalami mimpi buruk. Penyebabnya, makanan tersebut bisa mempengaruhi metabolisme tubuh dan berdampak pada aktivitas otak.


Mimpi dipengaruhi makanan?
Sebagaimana diketahui, sebagian besar mimpi terjadi saat tidur memasuki fase REM (Rapid Eye Movement). Dalam fase ini, otak menjadi lebih aktif dibanding fase lain selama tidur. Makanan tertentu seperti makanan pedas misalnya, dituding sebagai salah satu penyebab fase REM muncul lebih sering.

Bukan hanya makanan, sih... dari hasil berbagai penelitian soal mimpi, rupanya mimpi buruk muncul lebih sering pada orang yang memiliki disfungsi pada otak di bagian frontal lobe. Bagian tersebut gagal mengontrol amygdala, bagian otak yang mengatur fungsi memori dan fungsi emosi.

Pada orang-orang tertentu dengan gangguan pada frontal lobe ini, harus benar-benar memperhatikan apa yang mereka konsumsi. Tanpa makanan pedas saja sudah mimpi buruk. Bagi yang normal-normal saja, apakah berarti harus menghindari jenis makanan seperti dijelaskan di atas agar tak mimpi buruk? Tergantung selera, kalau kamu merasa baik-baik saja saat tidur setelah makan pedas, ya lanjutkan hobi makan sambal. Karena, bagi kebanyakan orang Indonesia, makanan tanpa sambal rasanya hidup belum lengkap, ya kan?
 
 
[Read More...]


Mengapa Ada Kartu Merah/Kuning di Sepak Bola?



Setiap pemain sepak bola yang melakukan pelanggaran bisa mendapat hukuman kartu kuning, bahkan kartu merah. Pernahkah terpikir kapan dan bagaimana asal-muasalnya?

Sepak bola telah ada dan dipertandingkan sejak abad 19, namun penggunaan kartu kuning dan merah baru terlaksana di pertengahan abad 20. Kisah ini berawal pada Piala Dunia 1966. Pada perempat final antara tuan rumah Inggris dan Argentina kebetulan wasit yang memimpin pertandingan berasal dari Jerman, yakni Rudolf Kreitlein.
 

Karena melakukan pelanggaran keras, kapten Argentina, Antonio Rattin, harus dikeluarkan oleh Kreitlein. Masalah perbedaan bahasa membuat hal ini sulit. Wasit asal Jerman ini hanya tahu bahasa Jerman dan Inggris, sementara Rattin tak paham apa maksud wasit asal Jerman itu. Dia pun tak segera meninggalkan lapangan.

Wasit Inggris yang ikut bertugas di pertandingan itu, Ken Aston, kemudian masuk ke lapangan. Dengan sedikit modal bahasa Spanyol, dia merayu Rattin untuk meninggalkan lapangan.

Setelah kasus ini, Ken Aston kemudian berpikir. Harus ada komunikasi universal yang bisa langsung diketahui semua orang, ketika wasit memberi peringatan kepada pemain atau mengeluarkannya dari lapangan. Dengan demikian, wasit tak perlu harus membuat penjelasan dengan bahasa yang mungkin tak diketahui pemain.

Suatu hari, dia berhenti di perempatan jalan. Melihat lampu lalu lintas, tiba-tiba saja ide muncul di otaknya. Jawabannya adalah: kartu berwarna, merah dan kuning. Bila melakukan pelanggaran dan harus diberi peringatan keras, maka kartu kuning harus diberikan. Sementara kartu merah untuk sanksi berat, dan pemain yang melakukan pelanggaran berat itu harus keluar dari lapangan.


Ia pun segera mengirim usulan pada organisasi sepak bola dunia, FIFA. Dan, idenya langsung disetujui. Maka  di Piala Dunia 1970, kartu kuning dan merah kali pertama digunakan. Ironisnya, sepanjang Piala Dunia 1970 tak satu pun pemain yang terkena kartu merah. Hanya kartu kuning yang sempat dilayangkan sehingga kartu merah tak bisa �pamer diri� pada Piala Dunia 1970.

Ada lagi satu hal unik lainnya. Meskipun ide tersebut datang dari wasit Inggris, negeri itu tak serta merta menerapkannya di kompetisi mereka. Kartu merah dan kuning baru digunakan di kompetisi sepak bola Inggris pada 1976. Pasalnya, wasit kemudian terlalu mudah mengeluarkan kartu dan diprotes banyak pemain. Oleh sebab itu, penggunaannya sempat dihentikan pada 1981 dan 1987.


[Read More...]


 
Return to top of page Copyright © 2010 | salahbantal Converted into Blogger Template by Denih Edogawa