Contoh Daftar Riwayat Hidup atau curriculum vitae (CV) merupakan dua pembahasa yang akan saya jadikan satu, yaitu bagimana tips dan cara membuat daftar riwayat hidup dan contoh daftar riwayat hidup yang baik dan benar untuk melmar kerja di sebuah perusahaan. Banyak job seekers khususnya fresh graduate (baru tamat kuliah) yang ingin melamar kerja di perusahaan apakah itu di bank, pertamina, astra maupun perusahaan lainnya yang masih bingung dan belum tahu membuat curriculum vitae/daftar riwayat hidup yang merupakan komponen dari berkas lamaran kerja.
Seperti halnya surat lamaran kerja, daftar riwayat hidup (CV) ini juga sangat penting mengingat dua surat ini adalah perwakilan yang pertama dalam mendapatkan pekerjaan. tentunya sebagai perwakilan, Anda harus mempersiapkan keduanya secara baik dan benar tanpa ada sedikitpun kesalahan didalamnya. Banyak job seeker yang mengeluh karena berkas atau resume yang dikirimnya untuk melamar kerja selalu ditolak. Sehingga tidak dapat melanjutkan keproses rekrutmen di sebuah perusahaan. Jika resume Anda ditolak hanya sekali atau dua kali, mungkin itu hal yang wajar, namun jika ditolak beberapa kali bahkan setiap mengirim lamaran kerja selalu ditolak, maka Anda perlu review kembali resume (daftar riwayat hidup dan surat lamaran kerja) yang Anda kirimkan. Mungkin disana terdapat beberapa kesalahan yang fatal, yang mengakibatkan resume Anda ditolak.
Dari pristiwa diatas, disini saya akan membagi pengalaman kepada sahabat super blog pedia sekalian bagaimana tips dan cara membuat resume khususnya daftar riwayat hidup yang baik dan benar. Silahkan simak baik-baik penjelasan dibawah ini.
Hal yang harus Anda pahami sebelum membuat daftar riwayat hidup adalah struktur isi didalamnya serta segala informasi-informasi mengenai diri Anda. Baik itu biodata, pendidikan formal dan non formal, pengalaman kerja, organisasi yang pernah Anda ikuti, serta prestasi yang pernah Anda raih selama hidup Anda.
1.Sampaikan Informasi yang Benar dan Lengkap
Hendaknya Anda mengisi segala informasi yang benar bengenai diri Anda tanpa direkayasa sedikitpun. Mulai dari data diri, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan prestasi yang pernah diraih. Segala informasi yang Anda berikan akan ditanyakan kembali kebenarannya pada tahap interview atau wawancara kerja nantinya, jika Anda lulus dalam seleksi berkas.
2. Sampaikan Informasi yang Lengkap
Cantumkan nama, alamat, status pernikahan (jika Anda sudah menikah), kemampuan-kemampuan serta skill yang Anda miliki, latar belakang pendidikan (formal dan non formal) dan juga informasi-informasi tambahan lainnya yang bisa menjadi acuan dan menunjang profil Anda di mata staf personalia atau HRD. Misalnya pelatihan yang pernah diikuti, kursus atau pengalaman organisasi.
3. Mudah Dibaca
Pastikan surat lamaran kerja Anda terorganisir, trstruktur dan mudah dibaca. Gunakan jenis dan ukuran font standar agar HRD nyaman dan jelas membacanya. Setiap paragraf jangan terlalu panjang dan bertele-tele. Pastikan Anda menulis kalimat yang baik dan benar serta tidak diulang-ulang.
4. Teliti Sebelum Mengirim
Sebelum mengirimkan daftar riwayat hidup dan surat lamaran kerja, periksa terlebih dulu keseluruhan resume Anda, dan jangan sampai ada yang salah tulis atau salah ejaa. Jika melamar pekerjaan melalui email atau situs lowongan kerja, Anda juga perlu periksa ulang data-data pribadi Anda di dalamnya.
5. Sertakan Informasi Tambahan yang Mendukung
Sertakan pengalaman kerja dan kemampuan Anda yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang sedang Anda lamar, bisa juga prestasi yang pernah Anda raih untuk menunjukkan keseriusan dalam melamar kerja.
6. Daftar Riwayat Hidup Maksimal 2 Halaman
Buat Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup maksimal hanya dua halaman dan itu sudah mencakup semua informasi inti tentang diri Anda.
7. Subjek Jelas
Jika mengirim surat lamaran lewat Email, pastikan subjek yang Anda cantumkan jelas (misalnya: "Teller (TL)"). File attachment juga harus jelas dan seringan mungkin.
Poin diatas merupakan tips yang dapat saya sampaikan dalam membuat daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Tips diatas tidak mutlak adanya, Anda dapat menambahkan atau menguranginya sesuai dengan kebutuhan serta kualifikasi yang diminta oleh perusahan.
Seperti halnya surat lamaran kerja, daftar riwayat hidup (CV) ini juga sangat penting mengingat dua surat ini adalah perwakilan yang pertama dalam mendapatkan pekerjaan. tentunya sebagai perwakilan, Anda harus mempersiapkan keduanya secara baik dan benar tanpa ada sedikitpun kesalahan didalamnya. Banyak job seeker yang mengeluh karena berkas atau resume yang dikirimnya untuk melamar kerja selalu ditolak. Sehingga tidak dapat melanjutkan keproses rekrutmen di sebuah perusahaan. Jika resume Anda ditolak hanya sekali atau dua kali, mungkin itu hal yang wajar, namun jika ditolak beberapa kali bahkan setiap mengirim lamaran kerja selalu ditolak, maka Anda perlu review kembali resume (daftar riwayat hidup dan surat lamaran kerja) yang Anda kirimkan. Mungkin disana terdapat beberapa kesalahan yang fatal, yang mengakibatkan resume Anda ditolak.
Dari pristiwa diatas, disini saya akan membagi pengalaman kepada sahabat super blog pedia sekalian bagaimana tips dan cara membuat resume khususnya daftar riwayat hidup yang baik dan benar. Silahkan simak baik-baik penjelasan dibawah ini.
Tips Membuat Daftar Riwayat Hidup
Hal yang harus Anda pahami sebelum membuat daftar riwayat hidup adalah struktur isi didalamnya serta segala informasi-informasi mengenai diri Anda. Baik itu biodata, pendidikan formal dan non formal, pengalaman kerja, organisasi yang pernah Anda ikuti, serta prestasi yang pernah Anda raih selama hidup Anda.
1.Sampaikan Informasi yang Benar dan Lengkap
Hendaknya Anda mengisi segala informasi yang benar bengenai diri Anda tanpa direkayasa sedikitpun. Mulai dari data diri, latar belakang pendidikan, pengalaman kerja dan prestasi yang pernah diraih. Segala informasi yang Anda berikan akan ditanyakan kembali kebenarannya pada tahap interview atau wawancara kerja nantinya, jika Anda lulus dalam seleksi berkas.
2. Sampaikan Informasi yang Lengkap
Cantumkan nama, alamat, status pernikahan (jika Anda sudah menikah), kemampuan-kemampuan serta skill yang Anda miliki, latar belakang pendidikan (formal dan non formal) dan juga informasi-informasi tambahan lainnya yang bisa menjadi acuan dan menunjang profil Anda di mata staf personalia atau HRD. Misalnya pelatihan yang pernah diikuti, kursus atau pengalaman organisasi.
3. Mudah Dibaca
Pastikan surat lamaran kerja Anda terorganisir, trstruktur dan mudah dibaca. Gunakan jenis dan ukuran font standar agar HRD nyaman dan jelas membacanya. Setiap paragraf jangan terlalu panjang dan bertele-tele. Pastikan Anda menulis kalimat yang baik dan benar serta tidak diulang-ulang.
4. Teliti Sebelum Mengirim
Sebelum mengirimkan daftar riwayat hidup dan surat lamaran kerja, periksa terlebih dulu keseluruhan resume Anda, dan jangan sampai ada yang salah tulis atau salah ejaa. Jika melamar pekerjaan melalui email atau situs lowongan kerja, Anda juga perlu periksa ulang data-data pribadi Anda di dalamnya.
5. Sertakan Informasi Tambahan yang Mendukung
Sertakan pengalaman kerja dan kemampuan Anda yang sesuai dengan bidang pekerjaan yang sedang Anda lamar, bisa juga prestasi yang pernah Anda raih untuk menunjukkan keseriusan dalam melamar kerja.
6. Daftar Riwayat Hidup Maksimal 2 Halaman
Buat Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup maksimal hanya dua halaman dan itu sudah mencakup semua informasi inti tentang diri Anda.
7. Subjek Jelas
Jika mengirim surat lamaran lewat Email, pastikan subjek yang Anda cantumkan jelas (misalnya: "Teller (TL)"). File attachment juga harus jelas dan seringan mungkin.
Poin diatas merupakan tips yang dapat saya sampaikan dalam membuat daftar riwayat hidup atau curriculum vitae (CV). Tips diatas tidak mutlak adanya, Anda dapat menambahkan atau menguranginya sesuai dengan kebutuhan serta kualifikasi yang diminta oleh perusahan.
Related Post:
Widget by [ salahbantal ]
Responses
0 Respones to "Contoh Daftar Riwayat Hidup Atau Curriculum Vitae (CV)"
Post a Comment