Pembahasan mengenai tips menulis dan contoh surat lamaran kerja ini terdiri dari dua kategori, yaitu bagaimana cara membuat surat lamaran kerjayang baik dan contoh surat lamaran kerja. Surat lamaran kerja (resume) yang baik dan profesional merupakan kunci bagi Anda untuk lulus dalam seleksi berkas dan menuju ketahap seleksi berikutnya. Tak jarang banyak para jobseeker atau pencari kerja yang meremehkan dan tidak memperdulikan surat lamaran kerja yang dikirimnya keperusahaan dimana ia ingin melamar kerja. Sehingga harapan untuk dipanggil ke tahap tes berikutnya pupus dan sia-sia. Coba Anda ingat kembali, seberapa banyak Anda mengirim surat lamaran kerja? dan berapa yang diterima serta ditolak.
Surat lamaran kerja secara tidak langsung dibuat selain menginformasikan bahwa kita tertarik terhadap posisi kerja yang ditawarkan oleh perusahaan juga sebagai ajang "menjual diri". Namun bagi yang frash graduate dan sama sekali belum pernah bekerja, mungkin bingung prestasi apa yang harus di jual. Nah, disini Anda dapat mengutarakan prestasi Anda selama kuliah, misalnya menjuarai lomba diskusi perbankan (bank) seluruh universitas di jakarta atau prestasi rasional lainnya.
Berikut ini saya akan uraikan tips membuat surat lamaran kerja yang baik dan sudah sering saya pergunakan untuk setiap kali melar kerja.
1. Gunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Dalam menulis surat lamaran kerja, Anda diharuskan untuk menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar jika surat lamaran kerja Anda berbahasa indonesia. Namun jika perusahaan meminta Anda untuk menulis surat lamaran kerja bahasa inggris, tulislah menggunakan bahasa inggris yang baik dan benar pula. Jangan ada satu hurufpun yang tertingga atau salah ejaan. Untuk mengatasinya, sebelum Anda print surat lamaran kerja tersebut coba ulangi membaca surat lamaran kerja yang Anda buat.
2. Tulis Surat Lamaran Kerja Menggunakan Komputer
Sebisa mungkin usahakan menulis surat lamaran kerja menggunakan komputer. Jangan membeli dari kedai photocopy atau menulis surat lamaran kerja dengan tulisan tangan. Akan tetapi terkadang ada beberapa perusahaan dan biasanya ini perusahaan BUMN (PNS) yang meminta menulis surat lamaran kerja menggunakan tulisan tangan, hal ini boleh Anda lakukan. Secara psikologis surat lamaran kerja yang ditulis atau diketik dengan komputer terkesan profesional dan mampu menggunakan komputer.
3. Struktur Surat Lamaran Kerja
Mungkin struktur dan tata letak surat lamaran kerja Anda sudah tahu, disini saya hanya mengingtkan kembali.
4. Singkat, Padat, Informatif dan Tepat Sasaran
Isi surat lamaran kerja usahakan ditulis dengan singkat, yaitu ditulis dalam satu halaman lembar kertas A4. Uraikan informasi yang penting sesuai kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Selebihnya, jika Anda lulus dari seleksi berkas dan berlanjut ke sesi wawancara kerja, nah disini Anda dapat menjelaskan siapa dan apa prestasi yang pernah Anda raih selama ini.
5. Jangan Menuliskan Berapa Gaji yang Anda Minta
Masalah gaji dalam surat lamaran kerja merupakan hal yang sensitif dan memiliki penilaian tersendiri oleh HRD. Jika perusahaan tidak meminta Anda untuk menuliskan gaji yang Anda minta, jangan ditulis, begitu pula dengan sebaliknay.
6. Beri Tanda Tangan Pada Surat Lamaran Kerja Anda
Memberi tanda tangan pada surat lamaran kerja adalah hal yang penting, karena dengan adanya tanda tangan yang tercantun dalam surat lamaran kerja Anda, menginformasikan secara tersira bahwa ini adalah surat formal dan buatan Anda. Terkadang membubuhi tanda tangan pada surat lamaran kerja sering terlupakan oleh kita, untuk itu setelah surat lamaran kerja di print segeralah memberi tanda tangan sebagai Antisipasi agar Anda tidak lupa.
7. Surat Lamaran Kerja Harus Bersih
Nah, pada poin yang ketujuh ini mungkin Anda sudah tahu. Sekedar tambahan, jika terdapat kesalahan dalam penulisan surat lamaran kerja setelah di print, jangan hapus penggunakan penghapus pena, karena ini sangat pantang, usahakan print kembali surat lamaran kerja Anda.
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai tips menulis dan contoh surat lamaran kerja, semoga bermanfaat.
Surat lamaran kerja secara tidak langsung dibuat selain menginformasikan bahwa kita tertarik terhadap posisi kerja yang ditawarkan oleh perusahaan juga sebagai ajang "menjual diri". Namun bagi yang frash graduate dan sama sekali belum pernah bekerja, mungkin bingung prestasi apa yang harus di jual. Nah, disini Anda dapat mengutarakan prestasi Anda selama kuliah, misalnya menjuarai lomba diskusi perbankan (bank) seluruh universitas di jakarta atau prestasi rasional lainnya.
Berikut ini saya akan uraikan tips membuat surat lamaran kerja yang baik dan sudah sering saya pergunakan untuk setiap kali melar kerja.
Tips Menulis Surat Lamaran Kerja
1. Gunakan Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar
Dalam menulis surat lamaran kerja, Anda diharuskan untuk menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar jika surat lamaran kerja Anda berbahasa indonesia. Namun jika perusahaan meminta Anda untuk menulis surat lamaran kerja bahasa inggris, tulislah menggunakan bahasa inggris yang baik dan benar pula. Jangan ada satu hurufpun yang tertingga atau salah ejaan. Untuk mengatasinya, sebelum Anda print surat lamaran kerja tersebut coba ulangi membaca surat lamaran kerja yang Anda buat.
2. Tulis Surat Lamaran Kerja Menggunakan Komputer
Sebisa mungkin usahakan menulis surat lamaran kerja menggunakan komputer. Jangan membeli dari kedai photocopy atau menulis surat lamaran kerja dengan tulisan tangan. Akan tetapi terkadang ada beberapa perusahaan dan biasanya ini perusahaan BUMN (PNS) yang meminta menulis surat lamaran kerja menggunakan tulisan tangan, hal ini boleh Anda lakukan. Secara psikologis surat lamaran kerja yang ditulis atau diketik dengan komputer terkesan profesional dan mampu menggunakan komputer.
3. Struktur Surat Lamaran Kerja
Mungkin struktur dan tata letak surat lamaran kerja Anda sudah tahu, disini saya hanya mengingtkan kembali.
4. Singkat, Padat, Informatif dan Tepat Sasaran
Isi surat lamaran kerja usahakan ditulis dengan singkat, yaitu ditulis dalam satu halaman lembar kertas A4. Uraikan informasi yang penting sesuai kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan. Selebihnya, jika Anda lulus dari seleksi berkas dan berlanjut ke sesi wawancara kerja, nah disini Anda dapat menjelaskan siapa dan apa prestasi yang pernah Anda raih selama ini.
5. Jangan Menuliskan Berapa Gaji yang Anda Minta
Masalah gaji dalam surat lamaran kerja merupakan hal yang sensitif dan memiliki penilaian tersendiri oleh HRD. Jika perusahaan tidak meminta Anda untuk menuliskan gaji yang Anda minta, jangan ditulis, begitu pula dengan sebaliknay.
6. Beri Tanda Tangan Pada Surat Lamaran Kerja Anda
Memberi tanda tangan pada surat lamaran kerja adalah hal yang penting, karena dengan adanya tanda tangan yang tercantun dalam surat lamaran kerja Anda, menginformasikan secara tersira bahwa ini adalah surat formal dan buatan Anda. Terkadang membubuhi tanda tangan pada surat lamaran kerja sering terlupakan oleh kita, untuk itu setelah surat lamaran kerja di print segeralah memberi tanda tangan sebagai Antisipasi agar Anda tidak lupa.
7. Surat Lamaran Kerja Harus Bersih
Nah, pada poin yang ketujuh ini mungkin Anda sudah tahu. Sekedar tambahan, jika terdapat kesalahan dalam penulisan surat lamaran kerja setelah di print, jangan hapus penggunakan penghapus pena, karena ini sangat pantang, usahakan print kembali surat lamaran kerja Anda.
Demikian yang dapat saya sampaikan mengenai tips menulis dan contoh surat lamaran kerja, semoga bermanfaat.
Related Post:
Widget by [ salahbantal ]
Responses
0 Respones to "Tips Menulis Dan Contoh Surat Lamaran Kerja"
Post a Comment